Pengabdian Masyarakat IT Telkom Jakarta X Universitas Telkom dalam Community Service Learning Program (CSL)

Pengabdian Masyarakat IT Telkom Jakarta X Universitas Telkom dalam Community Service Learning Program (CSL)

Pengabdian masyarakat yang diikuti sebanyak 7 mahasiswa sebagai perwakilan ITTJ, termasuk perwakilan dari prodi S1 Teknik Telekomunkasi atas nama Natalia turut serta dalam rangkaian acara pengabdian masyarakat CSL (*Community Service Learning*) yang diadakan di Bandung, Telkom University. Selama 10 hari, mulai dari tanggal 6 hingga 15 September 2021, sekitar 40 mahasiswa serta 20 dosen gabungan ITTJ dan Tel-U berkolaborasi dalam kerjasama untuk menghasilkan produk-produk tepat guna sebagai solusi dari masalah-masalah lingkungan di Desa Wisata Stamplat Girang, Rancabali, Bandung. Para mahasiswa yang dibagi dalam tim-tim kecil berisi 5 orang anggota didampingi oleh dosen-dosen di setiap tim kecilnya. Mahasiswa didorong untuk menemukan masalah-masalah sosial dan lingkungan yang terdapat di desa, hingga menerapkan solusi-solusi untuk masalah-masalah tersebut. 

Kegiatan diawali dengan survey lapangan, dimana tim-tim kecil disertai dosen-dosen pendamping bergerak untuk menemukan permasalahan desa dengan melihat langsung kondisi desa dan wawancara dengan para penduduk setempat. Aktifitas ini menuntut para peserta CSL untuk bisa menemukan masalah-masalah yang selama ini menjadi kendala bagi penduduknya. 

Pada hari kedua kegiatan CSL, setiap tim diarahkan untuk menganalisis masalah-masalah yang telah mereka temukan selama survey, kemudian memutuskan satu fokus masalah yang akan diatasi selama agenda. Pada hari berikutnya, setiap tim memikirkan solusi yang akan diinisiasi untuk mengatasi masalah yang telah dipilih. 

Tidak hanya kerja kelompok, para peserta juga dibekali dengan materi-materi yang relevan dalam menyelesaikan proyek sosialnya, seperti *Design Thinking* dan *Deriving Ideas*. Kegiatan pun dilanjutkan dengan desain produk, masing-masing tim membuat maket dan desain 3D dari produk yang akan dibuat. Peserta CSL juga dituntut untuk dapat mengoptimalkan sumber daya dengan anggaran yang diberikan dan tim yang ada untuk menyelesaikan produk selama kegiatan berlangsung. 

Revisi ide, diskusi, kerja-kerja lapangan dan keakraban mewarnai kegiatan CSL. Para peserta memperoleh pengalaman dan teman-teman baru. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan serta pengawasan satgas covid-19 Telkom University, CSL berjalan dengan lancar. Suasana haru disertai hujan juga turut mewarnai kegiatan terkhir CSL saat menyerahkan dan implementasi produk-produk CSL ke desa Stamplat Girang. Semua penduduk dan peserta CSL dapat merasakan manfaat dan hasil dari kerja-kerja serta relasi yang tumbuh selama kegiatan berlangsung. 

Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *