5G: KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1101214009

Tugas Artikel Pengenalan Teknik Telekomunikasi

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN 5G

5G adalah istilah yang sudah familiar kita dengar saat ini. Seiringi dengan berkembangnya kemajuan teknologi yang sangat pesat dan kebutuhan masyarakat pada teknologi sangat dibutuhkan maka jaringan teknologi juga dikembangkan mulai dari jaringan 2G, 3G, 4G dan sekarang sudah ada yang terbaru yaitu 5G.

Dikutip dari Qualcomm, jaringan 5G ialah jaringan seluler generasi kelima (fifth generation) yang menjanjikan kecepatan pengunduhan serta pengunggahan informasi 10 hingga 20 kali lebih cepat dari kecepatan internet generasi lebih dahulu. Dalam prakteknya, adanya teknologi ini dimaksudkan guna membagikan kemudahan kepada pengguna dalam perihal kecepatan informasi, lantency yang rendah, koneksi jaringan yang luas serat kapasitas jaringan yang lebih besar. Singkatnya, dengan teknologi ini dapat melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan internet 500% lebih kilat atau lebih cepat dibandingkan dengan 4G LTE yang masih menjadi andalan.

Pada 27 Mei 2021 Indonesia sudah mulai mengenakan fitur digital generasi ke 5 yang diketahui dengan jaringan 5G serta resmi diluncurkan di Indonesia. Disaat ini warga Indonesia masih lebih sering mengenal dengan layanan jaringan generasi ketiga (3G) serta jaringan keempat (4G), serta tipe layanan jaringan 4G ini sepenuhnya masih belum bisa dijangkau di sebagian posisi di Indonesia terlebih di luar Jawa. Pertumbuhan teknologi generasi kelima di Indonesia masih belum banyak diteliti.

Kelebihan

Sebagaimana yang sudah disebutkan di awal, jaringan 5G memiliki kontribusi lumayan besar terhadap kemajuan komunikasi manusia. Berkat jaringan ini pula aktivitas tiap hari manusia di bidang komunikasi serta pertukaran informasi jadi lebih gampang serta kilat.

• Koneksi Lebih Luas

Dengan mempunyai kapasitas yang besar, ialah sampai 100 kali, jaringan 5G pula sanggup menyesuaikan diri dengan bermacam fitur. Ini maksudnya, terus menjadi banyak fitur fitur berbasis smart yang bisa tersambung serta menyesuaikan diri dengan jaringan 5G.

• Nyaris Tidak Mempunyai Delay

Tidak hanya koneksi yang luas serta kecepatan transmisi yang lebih baik dari generasi lebih dahulu, jaringan 5G pula nyaris tidak mempunyai delay. Dikenal jaringan 5G mempunyai waktu delay dekat 4 sampai 5 milidetik saja. Terlebih lagi, dapat dikurangi hingga 1 milidetik. Waktu delay yang begitu pendek ini membolehkan pengguna jaringan 5G dapat menyaksikan video beresolusi besar tanpa buffering.

• Hemat Energi

Sejak awal mula adanya teknologi 5G memang hadir untuk mengurangi konsumsi energi. Kemampuannya untuk mengurangi konsumsi energi sebesar 10% ini dilakukan dengan cara mengurangi trafik data. Kecepatan transmisi data yang super cepat juga menyumbang kontribusi terbesar dalam menciptakan teknologi yang hemat energi. Sederhananya, jaringan 5G lebih hijau dan lebih banyak bit data per kilowatt energi dibanding generasi sebelumnya.

Kekurangan

Di balik kelebihan yang luar biasa tersebut, nyatanya 5G pula memiliki sebagian kekurangan yang bisa jadi tidak di sadari.

• Frekuensi Radio yang Penuh

Sebagaimana yang sudah diketahui bila dikala ini Spektrum radio telah penuh dengan jaringa 3G serta jaringan 4G yang sudah lebih dahulu muncul. Bukan tidak bisa jadi bila hadirnya jaringan ini sebesar 6 GHz hendak memunculkan permasalahan sebab lapisan pita frekuensi radio telah padat.

• Privacy serta Keamanan

Hasil studi menyebut bila jaringan 5G mempunyai permasalahan dari segi privacy serta keamanan. Kemudahan dalam mentransfer informasi bermutu besar disinyalir jadi pemicu rentannya tingkatan keamanan pada jaringan ini.

• Energi Tembus yang Minim

Walaupun mempunyai koneksi yang lebih luas, jaringan ini mempunyai energi tembus yang masih sangat sedikit. Tidak semacam jaringan pendahulunya, jaringan ini kurang maksimal guna menembus penghalang semacam gedung, tembok, beton, tumbuhan serta penghalang yang lain.

Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Ditulis oleh Vita Putri Handayani