Pengertian Drive Test

Pengertian Drive Test

Drive Test  adalah  proses  pengukuran  sistem  telekomunikasi  bergerak  pada  sisi gelombang  radio  di  udara  yaitu  dari  arah  pemancar/BTS  ke  MS/handphone  atau sebaliknya,  dengan  menggunakan  handphone  yang  didesain  secara  khusus  untuk pengukuran.  Pada gambar diatas terlihat perangkat yang diperlukan dalam melakukan drive testing yaitu dengan  menghubungkan  Mobile Station (MS)  ke laptop, dan biasanya diperlukan juga sebuah kendaraan seperti mobil untuk melakukan drive test ke area yang dituju agar proses drive testing bisa berlangsung lebih cepat.

Drive Test Engineer adalah orang yang melakukan aktifitas pengecekkan sinyal berupa drive testing atau walk testing untuk keperluaan pengumpulan data. Data tersebut nantinya akan dianalisa hasilnya untuk mengetahui kualitas dari sinyal pada area tersebut.

Aktifitas drive test  memungkinkan  operator  seperti Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, dan H3i untuk  melakukan  optimasi dalam peningkatan kualitas jaringan. Selain itu, drive testing pun dapat mensimulasikan error yang mungkin terjadi pada sisi pelanggan.

Drive Test

Sebagai contoh, jika panggilan pelanggan terputus ketika beroperasi di dalam obyek bergerak pada suatu lokasi tertentu, maka perangkat drive test harus mampu mensimulasikan masalah ini. Beberapa  masalah  lain yang  dapat terdeteksi dengan melakukan drive test  adalah  panggilan  yang  diblokir (kegagalan  mendapatkan  akses),  kualitas  suara  yang  buruk,  dan  cakupan  area pelayanan yang kurang baik.

Maka dari itu, pengukuran kualitas sinyal ini sangatlah penting. Aktifitas ini dapat membantu dalam melakukan pengukuran, menyimpan data di komputer, dan menampilkan data menurut waktu dan lokasi pemancar sehingga memudahkan dalam pengolahan data untuk analisa.

Data yang didapat hasil drive test

Berikut ini adalah data-data yang akan didapatkan yaitu:

  • Mengetahui informasi tentang BTS mana yang menangani MS, diketahui dari pilot sektor BTS mana yang meng-handle.
  • Mengamati level sinyal (Rx_lev), kualitas sinyal (Ec/Io), jarak antena BTS dan MS ketika melakukan pengukuran, Tx power, Forward/Reverce FER dalam % kualitas call, persentasi panggilan yang drop, active set, candidate set, finger informastion, jumlah call yang dihubungi, persentase call yang gagal, dan total call.
  • Memuat informasi tentang site yang menangani MS dan site disekitarnya yang memiliki sinyal pilot terkuat yang memungkinkan untuk handoff.

Kondisi melakukan drive test

Berikut ini adalah beberapa contoh kondisi untuk melakukan test drive test yang baik yaitu:

  • Drive test awal yang dilaksanakan ketika suatu BTS telah selesai di instal untuk mengetahui data awal suatu BTS juga menunjukkan tingkat kelayakan suatu jaringan.
  • Drive test maintaining dalam rangka memonitoring performasi BTS sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
  • Dilaksanakan dalam keadaan yang sangat diperlukan yaitu jika ada keluhan dari pelanggan ataupun terdapat penurunan performasi BTS yang dilihat dari laporan harian.

Hasil tampilan pada bentuk pengukuran

Berikut ini adalah ada dua macam hasil tampilan yang hasilkan dalam pengukurannya yaitu:

  • Statistical mode yaitu hasil pengukuran dalam bentuk statistik secara merata, sehingga tidak bisa mengetahui secara tepat posisi daerah yang mengalamu masalah. 
  • Trace mode yaitu hasil pengukuran drive test bisa dilihat dalam bentuk peta, dimana pada peta tersebut diperlihatkan plot-plot jalur yang ditelusuri saat drive test. Sehingga dari indikasi warna pada peta tersebut dapat diketahui daerah yang mengalami masalah.

Jenis-Jenis pengukuran drive test

 Berikut ini adalah beberapa contoh jenis dalam melakukan pengukurannya yaitu:

  • Idle Mode  merupakan pengukuran kualitas sinyal yang diterima MS dalam keadaan idle (tidak melakukan call atau sms). Biasanya mode ini dilakukan hanya untuk mengetahui signal strength suatu area yang terindikasi low signal atau no service.
  • Dedicated Mode  merupakan pengukuran kualitas sinyal diikuti dengan penduduk kanal (long call atau short call ke destination number tertentu). Untuk mengukur dan mengindentifikasi kualitas voice dan data.
  • QoS Mode merupakan pengukuran kualitas sinyal diikuti dengan pendudukan kanal dengan metode call set up dan call end dengan formula time atau command squence tertentu.

Nah, kurang lebih seperti itulah penjelasan dari Drive Test. Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official Telkom University Kampus Jakarta ya!

Ditulis oleh Dzul Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *