Apa Itu VSAT (Very Small Aperture Terminal)?

VSAT pertama kali di Indonesia digunakan untuk kalangan perbankan, sekitar tahun 1989, pada saat banyak bank yang membutuhkan sistem komunikasi online untuk operasional unit ATM. Kalangan perbankan juga memanfaatkan VSAT untuk akses komunikasi operasional kantor cabang dengan kantor pusat.

Satelit komersial VSAT pertama, sekitar tahun 1980-an, menggunakan sistem yang hanya menerima frekuensi C-band yang menggunakan teknologi spektrum lebar. Lebih dari 30.000 unit dengan antena 60 cm berhasil terjual saat itu. Mekanisme frekuensi C  dua arah dikembangkan pada rentang waktu 1984-1985 dan berhasil terjual sebanyak 10.000 unit dengan menggunakan Star Topology.

ilustrasi satelit komunikasi

Teknologi VSAT juga banyak digunakan dalam industri eksplorasi dan pengeboran minyak, yang dikembangkan menggunakan frekuensi Ku-band pada awal tahun 1980-an. VSAT dengan frekuensi Ku-band ini akhirnya dikembangkan juga untuk keperluan kalangan perusahaan (enterprise).

Implementasi di kalangan enterprise ini lah yang memicu pesat perkembangan teknologi VSAT. Pada tahun 2005, frekuensi Ka-band mulai diaplikasikan untuk penggunaan teknologi VSAT bagi konsumen dan sampai saat ini jutaan konsumen. Khususnya di Amerika Serikat dan Eropa, telah menggunakan teknologi VSAT berfrekuensi Ka-Band untuk terhubung ke internet.

Bagaimana Cara Kerja VSAT

Perangkat VSAT biasanya terdiri dari unit outdoor yang biasanya terdiri dari antena satelit dengan diameter kurang dari 1 meter dan receiver. Pada bagian kedua adalah penghubung antara unit outdoor dan unit indoor yang biasanya berupa kabel fiber optic atau kabel coaxial, dan bagian ketiga adalah unit indoor yang biasanya berupa perangkat Ethernet, modem atau yang lainnya.

Secara umum, cara VSAT bekerja adalah dengan mengkonfigurasikan data melalui hub sebelum ditransmisikan ke satelit geospasial. Bagian satelit akan bekerja sebagai repeater frekuensi. Informasi yang diterima akan dikuatkan dan dikirimkan kembali dengan frekuensi yang lebih tinggi kembali ke beberapa panel VSAT di Bumi atau ke hub VSAT. Setelah informasi ditransmisikan, hub di bumi mengontrol seluruh operasi dari jaringan komunikasi tersebut.

Inilah penjelasan singkat untuk VSAT (Very Small Aperture Terminal). Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Ditulis oleh Dzul Rahman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *