Belajar golongan darah lebih fun
Kegiatan pengmas prodi S1 TT TUJ
Darah merupakan cairan yang terdapat pada tubuh manusia. Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda sehingga penggolongan darah sangat diperlukan. Sejauh ini materi mengenai sistem golongan darah ini didapatkan hanya bersifat mendasar. Para hanya menghafalkan materi saja dan akhirnya mereka tidak benar-benar paham akan materi tersebut terutama siswa tuna rungu wicara. Jika pelajaran semakin sulit, maka para siswa hanya sekedar menghafalkan kata-kata atau kalimatnya agar dapat diingat jika ditanyakan dalam ulangan atau ujian. Namun pada dasarnya anak tetap tidak mengerti apa yang dipelajari. Guru memiliki peran sebagai penggiat dalam proses pembelajaran. Sumber belajar selain guru inilah yang disebut sebagai penyalur atau penghubung pesan ajar, yang diadakan dan/atau diciptakan secara terencana oleh para guru atau pendidik, biasanya dikenal sebagai “media pembelajaran”. Media pembelajaran merupakan, segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif, dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Terdapat 3 jenis media pembelajaran yaitu, media audio, media visual, dan media audio visual.
Darah manusia dapat dibedakan menjadi 4 golongan yaitu A, B, AB, dan O. Penggolongan darah tersebut terjadi berdasarkan jumlah aglutinogen (antigen) dan agulitin (antibodi) yang terkandung di dalam darah manusia. Antigen terdapat pada membran permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terdapat di dalam plasma darah. Proyek pengabdian masyarakat ini didesain untuk memberikan mereka pemahaman golongan darah yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Tujuan pebuatan alat penggolongan darah berbasis photodiode adalah untuk membantu siswa tuna rungu wicara dalam memahami penggolongan darah berdasarkan golongan darah ABO. Dalam upaya ini, kami berharap dapat menciptakan solusi yang tidak hanya praktis, tetapi juga terjangkau, agar dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi anak-anak binaan di SLB Kuntum Mekar serta masyarakat luas.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat non hibah ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2024 di SLB Kuntum Mekar. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat (pengmas) ini berupa alat bantu pembelajaran golongan darah. Tujuan pebuatan alat penggolongan darah berbasis photodiode adalah untuk membantu siswa tuna rungu wicara dalam memahami penggolongan darah berdasarkan golongan darah ABO. Serta video kegiatan dan modul mengenai kegiatan dan alat yang dibuat. Rencana kegiatan selanjutnya adalah menginovasikan lagi alat sederhana pembelajaran yang telah dibuat agar lebih memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak binaan yang memiliki beragam kebutuhan khusus, termasuk tuna rungu wicara.