Informasi

Apr
03

HEI sebagai Culture Pembentukan Karakter Telkom University

Karakter HEI (Harmony, Excellence, Integrity) marupakan budaya Telkom University sebagai landasan dalam praktik perusahaan dan pendidikan yang diterapkan oleh seluruh Civitas Akademika Telkom University. Budaya HEI secara lengkap dapat dijelaskan sebagai berikut: Karakter Harmony Harmony adalah sebuah nilai yang tergambar dengan perilaku komitmen dalam menjunjung tinggi asas kepercayaan, kebersamaan, kerjasama, saling menghormati perbedaan, keharmonisan, dan keinginan untuk […]

DETAIL

Frekuensi Broadband Wireless Access

Broadband Wireless Access (BWA) seringkali dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan DSL, modem kabel, ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dan sebagainya. Rentang kecepatan layanan broadband bervariasi dari 200 Kbps sampai 100 Mbps. Broadband Wireless Access atau akses pita lebar berbasis nirkabel atau biasa kita kenal dengan broadband merupakan […]

DETAIL

Perizinan Broadband Wireless Access

Perizinan adalah merupakan pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha. Izin ialah salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi, untuk mengemudikan tingkah laku para warga. Nah, lalu apa itu peizinan Broadband Wireless Access (BWA)? Perizinan yang paling tepat untuk seleksi penyelenggara frekuensi BWA adalah […]

DETAIL

Teknologi Broadband Wireless Access

Broadband Wireless Access (BWA) seringkali dideskripsikan sebagai komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi, kapasitas tinggi menggunakan DSL, modem kabel, ethernet, wireless access, fiber optik, W-LAN, V-SAT, dan sebagainya. Rentang kecepatan layanan broadband bervariasi dari 200 Kbps sampai 100 Mbps. Mengacu pada Peraturan Menteri Kominfo No. 07/PER/M.KOMINFO/01/2009 tentang penataan Pita Frekuensi Radio untuk keperluan Layanan Pita […]

DETAIL

Koordinasi Frekuensi Radio dengan Negara Lain

Hal yang krusial dalam penanganan dan penggunaan gelombang radio adalah pembatasan penggunaan. Sifat gelombang radio yang merambat sesungguhnya tidak mengenal batas wilayah teritorial negara. Sehingga, untuk daerah perbatasan antar dua negara, penggunaan alokasi frekuensi radio memerlukan koordinasi antar dua negara tersebut.  Indonesia yang memiliki letak geografis yang berbatasan dengan berbagai negara, koordinasi penggunaan frekuensi dilakukan […]

DETAIL

Alokasi Frekuensi Radio

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 29/PER/M.KOMINFO/07/2009 tentang Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia (TASFRI). Berikut adalah salah satu contoh alokasi pada frekuensi 406.1 – 459 MHz: Penggunaan pita frekuensi 406-406.1 MHz oleh dinas bergerak satelit dibatasi untuk rambu radio penunjuk posisi darurat satelit berdaya rendah (lihat juga Pasal 31). (WRC-07)  Setiap emisi yang bisa […]

DETAIL

Pengelompokkan Frekuensi Radio

Broadband Wireless Aaccess atau BWA adalah next generation technology. Tentunya BWA dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan pembangunan bangsa, terutama untuk menuju masyarakat Informasi Indonesia dan diselaraskan dengan target bangsa kita dalam bidang TIK. Penetrasi pertumbuhan sejumlah 1% infrastruktur pada Broadband Wireless Access atau BWA akan meningkatkan dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 6%. Akan tetapi […]

DETAIL

Frekuensi sebagai Sumber Daya Alam

Spektrum frekuensi merupakan milik bersama dan tidak melekat pada seseorang. Sehingga, siapa yang menemukannya tidak memiliki hak untuk mengklaim spektrum frekuensi tersebut adalah miliknya. Sehingga, dalam penggunaan spektrum frekuensi dibutuhkan suatu mekanisme perizinan, baik di tingkat nasional maupun internasional.  Perizinan sangat diperlukan untuk memastikan penggunaan frekuensi secara efektif dan efisien, serta mencegah terjadinya interferensi. Mekanisme […]

DETAIL

Pembagian Dinas Radio oleh ITU

Dinas komunikasi radio yang telah didefinisikan oleh Internation Telecommunication Union atau ITU mencakup transmisi, emisi, dan/atau penerimaan dari gelombang-gelombang radio untuk tujuan telekomunikasi. Dinas komunikasi radio yang dimaksud pada peraturan radio atau Radio Regulation adalah komunikasi radio terrestrial, kecuali bila dinyatakan lain. Adapun pembagiannya adalah sebagai berikut: Dinas Tetap Dinas Tetap Satelit Dinas antar Satelit […]

DETAIL
Open chat
Scan the code
BTE-JC Live Chat
Hubungi kami