Kabel Bawah Laut

Kabel Bawah Laut

Kabel bawah laut memberikan banyak kelebihan proses telekomunikasi jarak jauh  seperti antar pulau maupun negara. Namun tentu saja banyak kekurangan yang diperoleh mulai  dari ketersediaan biaya yang tinggi untuk pemasangan sebanding dengan bahan dan alat  canggih yang mampu menanggung resiko dari segala kondisi tak menentu di bawah laut. Untuk  kelebihan, kekurangan, dan pembahasan lebih lanjut mengenai kabel bawah laut akan  dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan berikut. 

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, karena memiliki sekitar 17.504 pulau  berpenduduk maupun tidak. Perairan Indonesia yang menjadi rumah bagi ribuan spesies laut, menjadi tujuan para nelayan juga para wisatawan karena keindahannya. Seiring  berkembangnya zaman, populasi manusia semakin meningkat memenuhi bumi semakin  meningkat pula kepala yang penuh dengan ide dan menghasilkan inovasi media transmisi  kecuali darat dan udara, yakni kabel bawah laut (Submarine Cables). 

Submarine Cable

Inspeksi kabel bawah laut Indonesia yang merupakan jalur tol bagi jaringan internet,  terbentang di perairan dari Asia hingga ke Amerika memiliki keuntungan tersendiri bagi  masyarakat. Kabel bawah laut pertama di dunia diletakkan oleh Jacob dan John Watkins Brett  bersaudara pada Agustus 1850, yang difungsikan sebagai penghubung telegraf dengan  melintasi Selat Inggris, yang memisahkan Inggris dan Prancis. Kabel bawah laut menggunakan teknologi fiber optic yang dapat membuat koneksi jaringan dan sinyal bekerja lebih efisien untuk membawa data digital, telepon, internet, juga data pribadi. 

Berikut merupakan aturan pemerintah tentang perlindungan dan pengamanan sistem  komunikasi bawah laut, bersumber dari Kepmenhub No. 94 tahun 1999. 

Sebelum penggelaran kabel laut, perlu dilakukan banyak survey lebih lanjut mengeni  perencanaan jalur kabel di wilayah tersebut. Dan, beberapa masalah yang perlu diperhatikan  yakni berhubungan dampak lingkungan sekitar, seperti terumbu karang, flora-fauna laut, sifat  fisik air laut, aktifitas lepas pantai dan lainnya.

Kelebihan Kabel Fiber Optik di Bawah Laut 

1. Fiber optic yang digunakan memiliki ukuran yang cukup lebar, sehingga mampu  menampung informasi yang cukup besar. 

2. Saat ini kabel jenis fiber optik sudah dilengkapi dengan kecepatan yang tinggi. Dengan  begitu menjadikan jaringan bawah laut dapat mengantisipasi jika terjadi noise.

3. Fiber optic bawah laut memiliki keunggulan tersendiri, yang mana kabel tersebut memiliki  keunggulan yang tahan terhadap gas beracun, bahan kimia, dan juga air.

Kekurangan Kabel Fiber Optik di Bawah Laut 

1. Karena memiliki keunggulan yang sangat baik, tentu saja sebanding dengan biaya yang  harus dikeluarkan. Ada pemasangan kabel fiber optic membutuhkan biaya yang mahal  mulai dari peralatannya. 

2. Dalam penggunaannya komunikasi fiber optik laut harus dapat mengkonversi data listrik ke  cahaya, dan berbolak-balik. 

3. Wajib menggunakan peralatan khusus. 

4. Ketika dijumpai kerusakan pada inspeksi, wajib untuk menyertakan  petugas yang ahli di bidangnya, dan tidak boleh sembarangan. 

5. Ekosistem laut berdampak terjadi  kerusakan. 

Demikian penjelasan singkat dan sederhana mengenai pemahaman submarine cable. Dengan banyak kelebihan namun juga kekurangan dibaliknya, tetap menjadi pilihan seluruh negara di dunia untuk saling terhubung antar benua, kecuali antartika. Banyak hal yang  tetap harus diperhatikan dalam pemasangannya, dan memerlukan banyak tenaga dari segala  bidang. Hal itu diupayakan agar proses pengiriman dan penerimaan data melalui komunikasi  dapat terjalin dengan baik, guna menunjang kebutuhan dan kemampuan SDM. 

Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Ditulis oleh Natalia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *