Kabel Listrik: Kelebihan dan Kekurangan Kabel Gantung

Kabel Listrik: Kelebihan dan Kekurangan Kabel Gantung

Kabel listrik atau Electrical Cable adalah media untuk menghantarkan arus listrik yang terdiri dari Konduktor dan Isolator. Bahan konduktor seperti tembaga dan aluminium adalah bahan yang biasanya digunakan sebagai bahan konduktor meskipun ada juga yang menggunakan emas dan perak (silver) namun bahan-bahan tersebut jarang digunakan sebagai bahan konduktor karena harganya yang lebih mahal. Sedangkan isolator biasanya menggunakan bahan yang tidak sulit menghantarkan arus listrik seperti bahan Thermoplastik dan Thermosetting yaitu polymer (plastik dan karet).  

Kabel Listrik merupakan sejumlah Wire (kawat) yang terisolator yang diikat bersama dan membentuk jalur transmisi multikonduktor. Berdasarkan ukuran American Wire Gauge (AWG), ukuran kabel diantaranya seperti 8, 10, 12, 14, 16, dan lain-lainnya yang dimana angka-angka tersebut mewakilkan diameter wire pada kabelnya. Sedangkan di Indonesia biasanya menggunakan satuan mm2 seperti 4mm2.

Kabel listrik memliki beberapa jenis dengan kegunaannya yang berbeda-beda. Setiap jenis kabel digunakan sesuai dengan kebutuhan. Jika kabel yang dipakai tidak sesuai dengan kegunaan dan kapasitasnya, maka dapat berakibat fatal, bisa saja kabel mengalami korsleting dan kebakaran. Oleh karena itu penting untuk memperhatikan kesesuaian jenis kabel dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis kabel listrik;

  1. Kabel NYM
  2. Kabel NYY
  3. Kabel NYA
  4. Kabel NYAF
  5. Kabel HYYHY
  6. Kabel NYMHY
  7. Kabel NYMHYO
  8. Kabel BC
  9. Kabel NYRGBY/NYFGBF/NYBY

Pada penulisan artikel ini akan fokus pada jenis kabel NYA. Berikut penjelasannya.

Kabel NYA adalah kabel yang biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. N berarti Kabel inti tembaga, Y berarti tembaga yang dilapisi oleh Isolasi PVC, dan A berarti Kabel bertembaga tunggal. Maksudnya kabel NYA adalah kabel yang memiliki 1 core tembaga. 

Ukuran kabel NYA yaitu rata-rata 1,5 mm sampai dengan 400 mm. kabel NYA termasuk kategori kabel low voltage yang artinya kabel dengan tengangan yang rendah. Kabel NYA ini memiliki beberapa macam warna seperti warna merah, biru, hitam, kuning strip hijau. Fungsi dari macam-macam warnanya tersebut adalah untuk memudahkan teknisi listrik memasang jalur-jalur kelistrikan. 

Kabel NYA: Pengertian, Harga dan Ukuran - Panduan Teknisi

Kelebihan kabel NYA ini yaitu memiliki harga yang terjangkau dibanding jenis kabel lainnya. Kabel NYA 1,5 mm sepanjang 50meter dengan berat 990gram seharga Rp. 102.000,00.  Kabel NYA ini mudah dipasang karena hanya memiliki tembaga tunggal. Dengan kabel yang hanya memiliki 1 core tembaga atau tembaga tunggal maka dari itulah pengerjaan atau pemasangan kabel listrik dapat diinstalasi lebih mudah. Kabel NYA ini juga menawarkan peforma yang paling bagus diantara kabel yang lain seperti performa stabilitas jaringan dan bandwith yang lebih tinggi dan juga lancar. Kabel ini juga menghantarkan energi listrik dengan kecepatan yang relatif lebih tinggi sampai kecepatan gigabit. Kabel NYA juga memiliki tingkat keamanan yang relatif lebih tinggi dibanding jenis kabel yang lain karena jaringann hanya dapat diakses dengan koneksi kabel fisik. 

Disamping kelebihan kabel NYA yang terbilang cukup banyak. Kabel NYA juga memiliki beberapa kekurangan. Jika penarikan kabel terlalu rendah, maka kabel akan rentan putus oleh karena kendaraan yang lewat atau terkana pohon tumbang. Kabel yang di tarik biasanya akan tumpang tindih dengan kabel yang lain. Kekurangan lainnya, kabel NYA ini biasanya hanya dilapisi satu isolasi PVC sehingga sangat memudahkan hewan pengerat seperti tikus yang dapat menggigit kabel tersebut sehingga gampang sekali rusak. Usaha yang dapat dilakukan biasanya kabel NYA dilengkapi dengan pelindung seperti pipa PVC atau pipa conduit agar mengurangi kemungkinan kerusakan yang terjadi. Instalasi kabel ini yang kurang terencana juga dapat terlihat berantakan dan kotor atau kurang bersih. Terkadang kabel ini kurang efektif dipakai jika ada ekpansi atau perluasan kabel (memperpanjang jarak penggunaan kabel). Wired LAN harus ditempatkan di tempat yang aman, dikarenakan lapisannya yang terdiri hanya dari satu isolasi PVC, kabel ini rentan rusak atau tidak dapat berfungsi. Security pada yred LAN akan hilang pada saat kabel jaringan dipotong atau ditap. Yang terakhir, kabel NYA ini hanya menjangkau yang akses clientnya terbatas.

Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Ditulis oleh Nuryunita Fauziah Arrohmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *