Teleskop Luar Angkasa Hubble

Teleskop Luar Angkasa Hubble

Teleskop Hubble

Teleskop Luar Angkasa Hubble adalah sebuah teleskop yang diambil dari nama Edwin Hubble, seorang ilmuwan luar angkasa terkenal di Missouri, AS, penemu Hukum Hubble yang pertama kali diundangkan pada tahun 1929. Hubble adalah seorang astronom yang telah mengabdikan hidupnya untuk ilmu pengetahuan, khususnya astronomi. Hukum Hubble sendiri adalah salah satu hukum  astronomi yang menyatakan bahwa pergeseran merah cahaya  dari galaksi yang jauh sebanding dengan jarak.

Berikut ini 5 fakta menarik tentang Teleskop Hubble, yang saya rangkum dari berbagai sumber, yakni :

  1. Peluncuran Teleskop Luar Angkasa Hubble tertunda

Konstruksi Teleskop Luar Angkasa Hubble berhasil diselesaikan pada tahun 1985, dan Teleskop Luar Angkasa Hubble dijadwalkan akan beroperasi pada tahun 1986. Namun, operasi dihentikan sementara karena bencana pesawat ruang angkasa Challenger yang meledak saat peluncuran pada 28 Januari 1986, sebelum Hubble secara resmi diluncurkan pada April 1990.

  1. Pergeseran Lensa Hubble

Beberapa tahun setelah uji coba, teleskop memberikan gambar  buram dan tidak jelas. Lensa Hubble tampaknya bergeser hingga 1/50 ketebalan rambut manusia. Pada bulan Desember 1993, NASA mengirim Space Shuttle Endeavour untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa utama.

  1. Sempat tidak menyala dalam waktu 3 minggu dan mengalami kerusakan

Seperti dilansir situs resmi NASA pada 5 Oktober 2018, Hubble mengalami malfungsi pada salah satu sensor lensa giroskop, sehingga terlihat seperti mode aman atau animasi yang dijeda. Sensor giroskop ini digunakan untuk mengukur atau mempertahankan orientasi dan kecepatan sudut. Alat ini juga dapat mengukur kecepatan rotasi sebuah pesawat ruang angkasa. Lensa ini juga membantu Teleskop Hubble mendapatkan target baru di luar angkasa. Untuk memperbaiki kerusakan ini, NASA memulai kembali giroskop dengan Hubble, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, tim Respon Hubble memasang teleskop dan menjalankannya selama beberapa hari untuk bermanuver, dan Hubble berhasil diperbaiki. Perbaikan ini memakan waktu hingga tiga minggu sebelum Hubble akhirnya kembali beroperasi pada 26 Oktober 2018. Pada 8 Januari, NASA menyatakan bahwa kamera Teleskop Luar Angkasa Hubble tidak dapat dioperasikan karena kegagalan lain dari Wide Field Camera 3, tetapi tidak mengatakan jenis kerusakannya. 

  1. Perpanjangan waktu aktif operasinya 

Hubble telah melakukan beberapa misi yang sukses. Dua misi terakhir terjadi pada tahun 2001 dan 2003. Hubble seharusnya  tidak digunakan lagi pada akhir tahun 2005, tetapi para ilmuwan masih optimis tentang kinerja Hubble, sehingga NASA memutuskan pada tahun 1997 untuk memperpanjang operasi Hubble hingga 2010. Namun, pada 30 Maret 2021, Teleskop James Webb akan diluncurkan atas nama Hubble. 

  1. Hubble dapat menunjukan gambaran tentang masa lalu dari alam semesta

Nah, inilah salah satu fakta paling keren tentang Teleskop Luar Angkasa Hubble, yang menjadikannya sebagai teleskop legendaris dan teleskop yang telah memberikan kontribusi besar bagi sains di Bumi. Hubble bisa melihat masa lalu alam semesta, tapi jangan salah paham. Hubble tidak memiliki kekuatan magis atau bukan alat ajaib yang memungkinkan Anda melihat masa lalu. Arti kata-kata ini terletak pada penjelajahan luar angkasa yang didukung Hubble atas penelitian para ilmuwan. Alam semesta dan objek kosmik lainnya seperti lubang hitam, galaksi, bintang, dan bahkan mempelajari, mengamati, dan memahami pembentukan tata surya melalui penemuannya. Dia mengirim banyak gambar menakjubkan dari luar angkasa, termasuk supernova, kelahiran bintang, dan tabrakan bintang. Hubble berhasil menangkap alam semesta dengan gugusan galaksi yang disebut Abel s1063. Gugus ini diperkirakan berjarak sekitar 4 miliar tahun cahaya dari Bumi. Jaraknya 4 miliar tahun cahaya dari Bumi, yang berarti  dapat bergerak dengan kecepatan cahaya dalam 4 miliar tahun. Dengan kata lain, jika Teleskop Hubble dapat menangkap cahaya galaksi yang berjarak 4 miliar tahun cahaya, berarti cahaya atau objek yang ditangkap Hubble adalah cahaya atau objek 4 miliar tahun yang lalu. Dengan kata lain, Hubble sebenarnya telah melihat masa lalu alam semesta. Wah hebat sekali, habel ini bisa menangkap benda dari jarak yang begitu jauh.

Yuk kenalan lebih jauh dengan program studi S1 Teknik Telekomunikasi dan kunjungi laman website official ITTelkom Jakarta ya!

Ditulis oleh Laksmana Aidzul Haq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *