NDN (Named Data Networking)

NDN (Named Data Networking)

Pengertian NDN

NDN (Named Data Networking) adalah arsitektur jaringan yang bertujuan untuk menggantikan model komunikasi berbasis host yang umumnya digunakan dalam Internet saat ini dengan model berbasis konten. Dalam NDN, alamat-alamat IP tradisional digantikan oleh nama-nama data, dan data menjadi pusat dari komunikasi, bukan lokasi atau alamat host.

Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Telkom University Kampus Jakarta telah mengadakan acara sharing session v.6 yang mempunyai topik NDN. Narsum Sharing Session BTE-JC kali ini, yaitu Ibu Ade Nurhayati, S.T., M.T. Beliau saat ini adalah dosen D3 TekTel TUJ yang akan bergabung dengan BTE-JC family nantinya.

Sharing Session BTE “with Bu Ade” yang telah dilaksanakan tanggal 23 Desember 2023 bertema “NDE sebagai Arsitektur Internet Masa Depan”.

Sharing Session v.6 Prodi S1 Teknik Telekomunikasi Kampus Jakarta

Secara garis besar, intisari dari Sharing Session BTE kali ini adalah:
NDN memiliki kepanjangan Named Data Networking adalah arsitektur internet yang berbeda dengan arsitektur berbasis Internet Protocol (IP).

NDN dapat dikatakan sebagai arsitektur internet masa depan dimana memiliki kemampuan mengubah sudut pandang dalam jaringan, yang sebelumnya host-centric menjadi data-centric. NDN memiliki kelebihan kalau dibandingkan dengan jaringan berbasis IP seperti terdapat algoritma caching yang berfungsi mengatur cara penyimpanan data dari penyedia konten atau producer.

Beberapa konsep kunci dari Named Data Networking (NDN) melibatkan:

  1. Nama Data (Data Names): Nama data digunakan sebagai alamat untuk mengidentifikasi dan mencari data di jaringan. Sebagai contoh, alih dari menggunakan alamat IP atau URL, NDN menggunakan nama data yang dapat mencerminkan konten yang diminta.
  2. Caching: NDN memanfaatkan konsep caching di setiap node dalam jaringan. Ketika data diminta, node yang memilikinya dapat menyimpan salinan data tersebut. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan data dari node terdekat daripada harus selalu berkomunikasi dengan server asal, meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban pada server.
  3. Rute Berbasis Nama (Name-Based Routing): Rute dalam NDN tidak terkait dengan alamat IP host, melainkan dengan nama data. Ini berarti bahwa alamat (nama data) menentukan rute pengiriman, bukan alamat IP dari perangkat yang menyimpan data.
  4. Sistem Keamanan Berbasis Nama (Name-Based Security): Keamanan diimplementasikan dengan memanfaatkan keunikan nama data. Setiap bagian data memiliki nama unik dan tanda tangan digital, yang memudahkan untuk memverifikasi keaslian dan integritas data.
  5. Konten sebagai Pusat (Content-Centric): Pendekatan NDN berfokus pada konten daripada host. Pengguna mendefinisikan apa yang mereka inginkan dengan menyebutkan nama data, dan jaringan bekerja untuk menyediakan data tersebut, terlepas dari di mana data tersebut berada.

NDN sedang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif untuk mencari solusi untuk masalah-masalah yang muncul dalam model Internet saat ini, seperti skalabilitas, keamanan, dan distribusi konten. Meskipun masih dalam tahap pengembangan dan eksperimen, NDN memiliki potensi untuk membawa perubahan mendasar dalam cara jaringan dan komunikasi data diatur di Internet.

Terima kasih atas pemaparan materinya dalam Sharing Session BTE, dan terima kasih juga kepada panitia dan peserta atas partisipasinya dalam webinar ini.

See ya next sharing session
❕Salam HEI (Harmony, Excellence, Integrity) ❕

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *