“Transatlantic telegraph cable” Kabel Bawah Laut yang Menghubungkan Dunia

Tahukah Kamu Penghubung antar benua di bumi ternyata adalah kabel bawah laut bukan satelit

Mayoritas internet di seluruh dunia saat ini tersambung via kabel bawah laut. Hampir seluruh lalu lintas internet dunia di hubungkan melalui kabel bawah laut yang berfungsi semacam “jalan tol” internet.

kabel bawah laut menjadi sarana penghubung dalam jaringan internet yang bertujuan untuk saling berkomunikasi karena dapat mengirimkan data, gambar, dan suara secara instan.

Kabel bawah laut tampak seperti sebuah kabel raksasa karena lapisan kabel yang sangat tebal. Konduktor kabel bawah laut dibaluti oleh lapisan yang lebih tebal untuk menghindari adanya korsleting akibat air laut. Kabel laut dibutuhkan untuk mendukung aktivitas internet yang membutuhkan kapasitas besar atau urban aera. Sedangkan satelit lebih dibutuhkan untuk daerah yang hanya memerlukan kapasitas kecil atau rural area.

Kabel bawah laut pertama difungsikan sebagai penghubung telegraf yang digunakan untuk menghubungkan jaringan dari satu wilayah ke wilyaah yang lain.

Transatlantic Telegraph Cable

Transatlantic telegraph cable adalah jaringan kabel bawah laut yang dibentangkan di bawah Samudra Atlantik untuk komunikasi telegraf pertama di dunia. Meski di masa sekarang telegraf sekarang menjadi bentuk komunikasi yang sudah usang, dan kabel-kabel penghubungnya telah lama dinonaktifkan, namun semua data masih tetap dibawa melalui Jaringan kabel Transatlantic yang tadinya merupakan bekas kabel telegraf.

Atlantic Telegraph Company yang dipimpin oleh Cyrus West Field adalah perusahaan yang menjadi pelopor jaringan kabel bawah lau pertama di dunia. Kabel pertama pada jaringan ini diletakkan dari Pulau Valentia di lepas pantai barat Irlandia ke Bay of Bulls, Trinity Bay, Newfoundland pada tahun 1850-an.

Kabel yang menjadi tokoh utama dari jaringan ini, terdiri dari 7 kabel tembaga, masing-masing dengan berat 26 kg/km, ditutupi dengan tiga lapis gutta-percha (seperti yang disarankan oleh Jonathan Nash Hearder), dengan berat 64 kg/km, dan dililit dengan rami berlapis, di mana di tiap  selubungnya terdapat 18 helai dari 7 kawat besi dan diletakkan secara spiral, kabel ini lah yang menjadi cikal bakal dari kabel laut di masa depan.

 Saat jaringan ini berhasil, kabel inilah yang berhasil mengirimkan Telegram resmi pertama yang melintas di antara dua benua. Pesan Telegraf itu merupakan surat ucapan selamat dari Ratu Victoria di Inggris kepada Presiden Amerika Serikat James Buchanan pada 16 August 1858.

Meksi pada akhirnya kabel pertama itu hancur pada bulan berikutnya ketika Wildman Whitehouse menerapkan tegangan yang berlebihan saat mencoba untuk mencapai operasi transfer data yang lebih cepat saat itu. Kabel kedua diletakkan pada tahun 1865 dengan bahan yang jauh lebih baik.

Kabel Bawah Laut Modern

Kabel Bawah Laut (Undersea), atau juga dikenal sebagai kabel komunikasi bawah laut, adalah kabel yang dibungkus dengan bahan isolasi dan diletakkan di dasar laut untuk membangun transmisi telekomunikasi antar negara. Kabel yang digunakan pada kabel bawah laut ini adalah kabel serat optik karena kualitas dan keandalannya yang lebih bagus dari media komunikasi lainnya.

Berbeda dengan kabel telegraph transatlantic, Kabel modern biasanya memiliki diameter sekitar 25 mm (1 inci) dengan berat sekitar 1,4 ton per kilometer untuk bagian laut dalam yang sebagian di gunakan pada mayoritas jalur kabel laut. Meskipun kabel yang lebih besar dan berat digunakan untuk bagian perairan dangkal sepetri di daerah dekat pantai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *